Mediabahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar – gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.Jenis – jenis media bahan cetak ini diantaranya adalah :• Buku Teks, yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam
Rusman(2009:118) berpendapat bahwa terdapat lima kelebihan dari pembelajaran berbasis web yaitu: Access is available anytime, anywhere, around the globe. Student equipment cost are affordable. Student tracking is made easy. Possible “learning object” architecture supports on demand personalized learning. Contentisealy update.
Sebagiansiswa menyambut perubahan pendekatan pengajaran dan tertarik belajar teknologi komputer. 2. Siswa lebih intuitif. 3. Sebagian besar siswa merasa kemampuan pemecahan masalah matematiknya meningkat. 4. Hampir semua siswa sepakat lebih efisien waktu dalam menyelesaikan tugas. 5. Rasa ingin tahu siswa dirangsang untuk mencari model
Kelebihandan kekurangan media pembelajaran Diposting oleh Unknown di 07.08 Senin, 26 November 2012 Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya.
KelebihanDan Kekurangan Teori Belajar Kognitif Di Dalam (Isaiah Ball) Media pembelajaran baru memungkinkan perubahan praktik pendidikan dan pembelajaran dengan cara yang sering digambarkan sebagai "komunikasi fleksibel", "belajar fleksibel" dan "mediasi belajar". Sumber belajar disini adalah guru, pendidik, buku, media elektronik dan
Berikutpembahasan kelebihan dan kekurangan media cetak yang ada disekitar kita. Salah satu industri yang saat ini terus berkembang dan keberadaannya semakin populer adalah media cetak yang umumnya hasil dari produksi perusahaan percetakan. Sejak dahulu kala banyak pebisnis yang memanfaatkan media cetak sebagai sarana iklan seperti koran, selebaran, brosur,
. Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Media Pembelajaran Penggunaan teknologi seperti media pembelajaran di dalam proses pembelajaran tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Dalam penggunaan media tersebut, kita sebagai gurulah yang harus bijak dalam memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan kekurangannya 1. Adapun kelebihan dan kekurangan penggunaan alat peraga dalam pengajaran yaitu Kelebihan penggunaan alat peraga yaitu Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya. Kekurangan alat peraga yaitu Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntuk guru. Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan Perlu kesediaan berkorban secara materiil 2. Media pembelajaran berupa Display Media display adalah suatu alat yang digunakan untuk mempertunjukan contoh-contoh pekerjaan siswa,gambar-gambar, kartun, poster-poster dan objek tiga dimensi yang kecil atau materi belajar lainnya. Kelebihan media display Dapat diletakkan dengan mudah dikelas atau di ruang-ruang sekolah Harganya relatif murah Dapat dikembangkan sendiri oleh guru yang memiliki bakat seni dan dapat dikembangkan hampir semua mata pelajaran Display yang bagus mampu menarik perhatian siswa, merangsang minat Mampu memperjelas arti dan mampu memperjelas informasi yang kompleks Kekurangan media display Terlalu kecil untuk di manfaatkan dalam proses pembelajaran, kecuali yang telah dirancang khusus untuk keperluan itu Jenis bahan ajar display merupakan media diam, sehingga tidak cocok untuk mengajarkan hal-hal yang diperkaitan dengan gerak 3. Penggunaan media OHP dalam dunia pendidikan Kelebihannya, antara lain Bersifat konkrit. OHP dapat merangsang indera mata siswa disamping indra telinga melalui kata-kata guru, sehingga materi yang disampaikan lebih konkrit. Dapat digunakan pada cahaya yang terang karena OHP menghasilkan cahaya yang kuat. Lebih efektif karena informasi yang disampaikan lebih banyak didalam waktu yang relatif singkat, karena telaj dipersiapkan terlebih dahulu dan dapat digunakan dengan teknik berlapis. Dapat digunakan berulang-ulang atau dapat disimpan dan diambil bila akan diperlukan lagi. Dapat dipindah dari satu kelas kekelas lainnya. Tidak menyebabkan tangan kotor. Mudah digunakan karena sederhana. Dapat digunakan dengan jumlah siswa yang banyak. Kelemahan OHP Efektifitas penyajian OHP tergantung pada penyaji. OHP tidak dipersiapkan untuk belajar mandiri. Bahan-bahan cetak seperti gambar, majalah, koran, tidak dapat secara langsung diproyeksikan karena harus dipindahkan dahulu kebahan transparan. Kadang-kadang ada bagian yang tak bisa diamati bila guru perlu menambahkan suatu tulisan pada transparan, karena tertutup oleh bayangan guru. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP. 4. Media Pembelajaran Berupa Komputer Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Lebih dari itu, komputer memilikikemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Kelebihan komputer Sebagai peranan supervisi dan meringankan beban pendidikan terhadap berbagai tanggung jawab managerial yang memkan waktu. Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lambat menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual tidak lupa, tidak pernah bosan, sngat sabar dalam menginstruksi seperti yang di inginkan progran yang digunakan Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi Kelemahan komputer Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun namun pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan ketrampilan tentang komputer. Keragaman model komputerhardware sering menyebabkan program software yang tersedia untuk satu model tidak cocok dengan model yang lainnya. sumber
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pandemi covid-19 merupakan salah satu istilah yang tentunya sudah sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Pandemi yang telah beriringan dengan masyarakat selama hampir 2 tahun ini muncul karena adanya penyebaran virus corona. Keadaan ini mengharuskan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas warga negaranya demi mencegah dan menghambat penularan covid. Kebijakan ini dikenal dengan istilah PPKM Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang telah dilakukan sejak tahun 2021. PPKM mulai dilakukan setelah kebijakan PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar dibeberapa wilayah Indonesia dicabut. Pemberlakuan PPKM juga berlaku pada aktivitas pembelajaran, baik pada siswa sekolah dasar, menengah maupun Perguruan Tinggi yang dulu dilaksanakan secara tatap muka sekarang secara online atau daring, seperti yang dilakukan oleh salah satu universitas di Yogyakarta yaitu Universitas Aisyiyah Aisyiyah Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan Unisa Yogya merupakan salah satu Universitas yang ada di Indonesia yang mengalami kendala dalam penyelenggaraan kegiatan belajar selama masa pandemi. Namun adanya kemajuan dibidang teknologi, Unisa Yogya memanfaatkan media sosial medsos sebagai media pembelajaran di masa pandemi ini. Dengan adanya medsos, pembelajaran online menjadi semakin mudah. Tidak hanya memanfaatkan medsos saja, media pembelajaran online lain seperti google meet, zoom, google classroom, serta discord juga digunakan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Unisa pembelajaran daring menggunakan media online dan media sosial di masa pandemi adalah pembelajarannya dapat dilakukan dimana saja, interaksi meningkat antara mahasiswa dengan dosen dan antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Permasalahan dari adanya sistem pembelajaran secara online ini adalah akses informasi yang terkendala akibat jaringan yang kurang memadai. Mahasiswa terkadang tertinggal informasi karena sinyal yang lambat, akibatnya mereka sangat terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan sehingga dosen susah melakukan penilaian. Masalah lain yang kerap dialami mahasiswa adalah ruang penyimpanan gadget yang terbatas, mahasiswa yang mudah bosan karena tidak dapat berinteraksi secara langsung dengan temannya, materi yang telah diberikan pun belum tentu dipahami dengan baik. Semenjak pemerintah melonggarkan aturan PPKM dan mengadakan program vaksinasi, pembelajaran di Unisa Yogya mulai dilakukan secara hybrid atau kombinasi antara daring dalam jaringan dan luring luar jaringan/offline. Pembelajaran tatap muka diprioritaskan untuk kegiatan kuliah praktikum dengan syarat sudah divaksin covid 2 kali dan tetap sesuai protokol kesehatan. Untuk perkuliahan teori tetap dilakukan secara daring menggunakan media sosial. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat mahasiswa jurusan sejarah tentang kelemahan dan kelebihan media film sebagai media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik survei, populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan sejarah yang berjumlah 325 orang. Sebagai sample diambil 50 orang dengan cara simple random sampling. Sumber data penelitian menggunakan angket. Teknik analisa data menggunakan deskritif kuantitatif yang diperjelas dengan frekuensi dan prosentase. Ternyata media film sebagai media pembelajaran sejarah menurut pendapat mahasiswa lebih banyak memiliki kelebihan daripada kelemahannya. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Film sebagai media pembelajaran memiliki daya tarik tersendiri. Dengan menonton film dapat membangun imajinasi dari film yang ditonton Husmiati, 2017. Hal tersebut berlaku pula untuk film sejarah. ...... Media film dapat membuat kegiatan pembelajaran menjadi menarik, dan variatif. Karena film dapat membawa siswa sebagai penonton berimajinasi sesuai dengan tema cerita dan jiwa zamannya Husmiati, 2017. Selain itu, media film juga dapat menarik minat siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dan meningkatkan keterampilan serta kemampuan siswa dalam berbagai aspek Rahmatullah, 2011. ...This article aims to evaluate the influence of the use of historical movies as a learning medium on students' critical thinking abilities. The historical movie used in this study is Guru Bangsa Tjokroaminoto. This research is a pre-experimental quantitative study with one-group pretest-posttest design. The samples in this study were 30 students of X MIPA A2 3rd Senior High School Malang. Wilcoxon test results showed improvements and differences in students' critical thinking ability. Students' critical thinking ability increased by 26% with an average of to 90,67. It can be concluded that use of the Guru Bangsa Tjokroaminoto movie as a learning medium has an influence on improving students' critical thinking skill. Artikel ini memiliki tujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh penggunaan film sejarah sebagai media pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Film sejarah yang digunakan pada penelitian ini yaitu film Guru bangsa Tjokroaminoto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra-eksperimen dengan desain one-group pretest-post-test design. Sampel dalam penelitian ini yaitu 30 siswa kelas X MIPA A2 SMA Negeri 3 Malang. Dari hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan dan perbedaan hasil kemampuan berpikir kritis siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 26% dengan rata-rata dari 67,33 menjadi 90,67. Dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan film Guru bangsa Tjokroaminoto sebagai media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.... Serta hasil uji N-Gain menyatakan adanya peningkatan membaca permulaan siswa kelas I di sekolah dasar dengan persentase 75,10% dengan kategori efektif Afandi, 2015. Dikarenakan materi yang disajikan dalam game edukasi dikemas semenarik mungkin, siswa dapat belajar sambil berlatih dengan menggunakan media game edukasi berbasis kearifan lokal Husmiati, 2010. ...Linaria Arofatul Ilmi Uswatun KhasanahIzza Eka NingrumMochammad Miftachul HudaSiswa sekolah dasar dituntut memiliki keterampilan membaca yang baik, namun kemampuan membaca permulaan siswa Sekolah Dasar masih tergolong rendah. Pengembangan media game edukasi berbasis kearifan lokal dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa Sekolah Dasar kelas I. Media game edukasi berbasis kearifan lokal dikembangkan dengan metode ADDIE yang terdiri dari analyze, design, development, implementation dan evaluation. Hasilnya, media game edukasi berbasis kearifan lokal dapat dilihat dari hasil validitas yang diperoleh dari dua pakar dan hasil keefektifan dari aktivitas dan respon siswa yang menyatakan media game edukasi sangat valid untuk bisa digunakan oleh siswa di sekolah dasar dengan dibuktikan dengan uji coba tebatas dan uji coba lapangan, yang dilakukan untuk mengukur respon siswa terhadap penggunaan media game edukasi berbasis kearifan lokal dengan hasil yang sangat baik serta dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan yang dibuktikan melalui hasil uji-t uji-t 0,034 < 0,05. Hasil uji N-Gain menyatakan adanya peningkatan membaca permulaan siswa kelas I di sekolah dasar dengan persentase 75,10% dengan kategori efektif. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa media game edukasi berbasis kearifan lokal dinyatakan layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.... Potensi film sebagai media pendidikan ini dibuktikan dalam berbagai penelitian terkait penggunaan film dalam proses pembelajaran. Dalam berbagai eksperimen pembelajaran ditunjukkan bahwa penggunaan film dapat meningkatkan kemampuan mengelola informasi, mempermudah pemahaman sejarah, menyajikan materi ajar lebih konkret, membantu melatih kemampuan berpikir, dan meningkatkan hasil belajar Husmiati, 2010;Susanto et al., 2021;Widiani et al., 2018. ... Heri SusantoSariyatun SariyatunDjono DjonoFilm dengan setting sejarah selain sebagai media hiburan juga memiliki potensi untuk pembelajaran sejarah, akan tetapi belum banyak pengajar sejarah yang memanfaatkan film untuk media pembelajaran sejarah. Telaah ini bertujuan menganalisis kelayakan film Perang Banjar sebagai media edutainment. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana subjek penelitian adalah pakar sejarah Banjar dan praktisi pembelajaran sejarah. Desain penelitian ini berbentuk studi kasus terkait sejarah perang Banjar yang ditampilkan dalam film. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket dengan responden pakar sejarah Banjar dan kreator film Perang Banjar, serta analisis konten film. Untuk menjamin kualitas instrumen dilakukan dengan kredibilitas dan transferability. Kredibilitas data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Model Spradley digunakan dalam analisis penelitian ini, yaitu; analisis aspek domain, aspek taksonomi, aspek komponensial, dan aspek tema kultural. Berdasarkan hasil analisis, hasil penelitian diketahui; 1 aspek faktual menunjukkan persesuaian dengan karya historiografi Banjar terkait meskipun terdapat beberapa kekurangan faktual, 2 kronologi cerita film relevan dengan setting historisnya, 3 kesesuaian periodisasi, secara keseluruhan menunjukkan kesesuaian antara komponen artifact, mentifact, dan sosiofact sezaman, 4 aspek edutainment film ini memenuhi kriteria untuk dapat digunakan dalam pendidikan sejarah. Simpulan penelitian ini adalah, guru dapat menggunakan film perang Banjar sebagai media pembelajaran sejarah yang berbasis edutainment dengan menekankan pendekatan analisis faktual kepada peserta didik.... Hasil penelitian Husmiati Husmiati, 2010 tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan film sebagai media pengajaran sejarah menunjukkan bahwa minat sebagian besar siswa belajar menggunakan media film. Mereka berpendapat bahwa dengan menonton film itu, mereka dapat melarikan diri dari kebosanan belajar situasi yang monoton. ...Youtube is one of the popular media used for preaching. This study aims to analyze the stretch of da'wah on YouTube as an effort to represent Islam and to develop a positive Islamic representation. They use descriptive qualitative methods using the theory of Nidzam al-Ukhuwwah Hasan al-Banna and Ting-Toome inter-cultural communication in building a positive model of Islam in the Maya world. The author found that the younger generation carried out da'wah's propagation through Youtube and positively, Islam was represented through this preaching. They also access YouTube more than any other media platform. Therefore, somebody can build positive content and opinions in developing Islamic representation. The two strategies found are content-creating and collaboration. Through this research, Islamic da'wah via Youtube can be encouraged and grown to become a reference media in exploring menjadi salah satu media populer yang digunakan untuk berdakwah. Penelitian ini bertujuan menganalisis geliat dakwah di YouTube sebagai upaya representasi Islam dan Pembangunan Representasi Islam yang Positif. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Nidzam al-Ukhuwwah Hasan al-Banna dan komunikasi antar-budaya Ting-Toome dalam membangun representasi positif dari Islam di dunia Maya. Penulis menemukan bahwa Geliat dakwah dilakukan oleh generasi muda melalui Youtube dan Secara Positif Islam direpresentasikan melalui dakwah tersebut. Mereka juga mengakses YouTube lebih dari platform media lain. Konten dan opini positif dalam pengembangan representasi Islam dapat terbangun. Dua strategi yang ditemukan adalah content-creating dan collaboration. Melalui penelitian ini, dakwah Islam melalui Youtube dapat didorong dan dikembangkan sehingga menjadi salah satu media rujukan dalam mendalami Kunci Dakwah Islam, Komunikasi, Dunia Maya, Representasi Islam, YouTube... Proses belajar mengajar dengan menggunakan media ini menjadi bervariasi, menyenangkan, mudah dipahami, mampu merangsang imajinasi, mengkongkritkan peristiwa yang sebelumnya abstrak dalam waktu singkat dan dapat membawa peserta didik menembus ruang dan waktu. Hal ini dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan hasil belajar, terlebih tren pembelajaran dengan menggunakan teknologi digital yang terdapat pada unsur keterampilan abad 21 tengah diminati Husmiati, 2017. ...Dio Yulian SofansyahWith regard to content about the Japanese occupation in history lectures in universities, most of the available material is in textual form, especially in history textbooks. Meanwhile, there is an abundance of archival videos available about this topic that could be used as media or learning materials in classroom learning. This research aims to offer some ideas in using the propaganda films produced during the Japanese occupation as alternative learning material. By doing so, resources learners are expected to realize the teaching and learning process to be varied, fun, easy to understand, able to stimulate imagination, share events that previously abstract in a short time and can bring learners through space and time indirectly because the film media in accordance with the material, needs and objectives proses teaching and learning.... mengumpulkan ibu hamil dari setiap desa dan harus dengan bantuan dari kader dan bidan desa, pada saat kegiatan peneliti harus membawa infokus, laptop serta speaker untuk penunjang dalam melakukan promosi kesehatan sehingga menyebabkan peneliti kesusahan pada saat akan menuju ke tempat penelitian yang diharuskan membawa banyak tersebut sesuai dengan hasil penelitian Ariwibowo dan Parmin 2015, bahwa meskipun penggunaan media audio visual sudah mendapat respon yang baik dari responden dalam skala kecil dan besar dan media sangat layak digunakan, namun penggunaan media audio visual mengharuskan tersedianya alat-alat yang cukup banyak seperti proyektor, LCD dan laptop untuk dapat menggunakan media audio visual dengan baik dan lebih untuk menggunakan media audio visual dalam Tetapi, terlepas dari itu semua, media audio visual lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan Berdasarkan hasil penelitian Fitatul2017, terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan antara media video dengan leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang pernikahan dini yaitu terjadi peningkatan 20,45% pada video dan 13,47% pada leflet. ...... As the results Husmiati [14] about the advantages and disadvantages of using the movie as a medium of teaching a history shows that the interest of the most students learn to use the medium of films. They argue that by watching the movie, they were Able to escape from the tedium of monotonous learning of the situation. ...... Media audio visual terbagi dua bagian1 Media audio0visual statis,yaitu menyajikan audio visual yang tidak bergerak seperti film stripe 2 Media0audio0visual0dinamis , adalah menyajikan suatu pergerakan dalam0audio0visual yaitu televisi dan video pembelajaranAristiani, 2016. Media audio visual memiliki sebuah kelebihan di samping itu pun tidak luput ada kekurangan 1 dapat menampilkan sesuatu hal yang tidak mungkin 2 dapat di jelaskan secara rinci melalui video 4 menyajikan materi yang lebih menarik Husmiati, 2010 ,Kekurangan media audio visual adalah 1 perlunya tenaga mekanik untuk menangani apabila ada kendala 2 biaya yang tidak murah 3 perlunya sarana dan prasarana yang mendukung. Fitria, 2014. ...... The results [10] about the advantages and disadvantages of using the film as a medium of teaching a history shows that most students are interested to learn using the medium of film. They argue that by watching the film, they were able to escape from the medium of monotonous learning of the situation. ...... Based on the survey results as well as refer to results of research Husmiati [15] [16], it can be concluded that the use of film as a means of learning and the preservation of local wisdom has several advantages, including the following. a. Make the learning of local wisdom Minangkabau more interesting and varied. ... Haris FirmansyahAstrini Eka PutriSri MaharaniTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mengetahui bagaimana fungsi dan manfaat film documenter dalam pembelajaran sejarah, dan 2 untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam memanfaatkan film documenter sebagai media pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitafif deskriptif. Penelitian ini lakukan di SMA N 1 Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informan dalam penelitian ini yakni guru sejarah dan peserta didik kelas XI SMA 1 Rasau Jaya. Hasil Penelitian ini sebagai berikut 1 film documenter memiliki fungsi dan manfaat membantu guru sejarah dalam menyampaikan materi pembelajarannya, karena film dokumenter yang bertemakan sejarah berisikan fakta dan data sejarah sehingga materi yang disampaikan lebih mudah diterima oleh peserta didik, selain itu pemanfaatan film documenter memiliki manfaat bagi guru dan peserta didik. Pertama bagi guru, untuk membantu guru dalam mengembangkan kreativitas dan produktivitasnya sebagai pendidik serta memberikan penlaian terhadap peserta didiknya dalam memahami persitiwa sejarah. Kedua Bagi peserta didik, dapat menambah motivasi serta minat belajar setiap peserta didik dalam belajar sejarh, dan 2 Dalam pemanfaatan film documenter guru guru harus membuat perencanaan pembelajaran dan menyiapakm film dokumneter yang sesuai dengan materi pemabahsan. Pada tahap pelaksaannya guru sebelum sebelum menayangkan film dokumenternya guru terlebih dahulu menjelaskan isi materi yang akan dibahas secara singkat, memebentuk peserta didik dalam beberapa kelompok, menjelaskan kewajiban yang harus dikerjakan setiap kelompok, menyampaikan arahan kepada perserta didik agar memperhatikan isi film yang ditayangkan, dan meberikan beberapa pertanyaan terkait dengan film yang akan disampaikanLinda RobaniatunAgus Gunawan Arrofa AcestaMasalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pelajaran IPS yang masih rendah. Karena masih kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar posttest siswa antara kelas yang menggunakan media pembelajaran film dokumenter dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran komik dan perbedaan peningkatan hasil belajar gain siswa pada kelas yang menggunakan media pembelajaran komik dengan kelas yang menggunakan media pembelajaran film dokumenter pada pelajaran IPS Kelas V SD Negeri Pajambon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain non-equivalent group pretestt-posttestt design, yang dilakukan di SD Negeri Pajambon. Dengan sampel yang terdiri dari kelas VA sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 20 orang dan VB sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 23 orang. Hasil penelitian dengan pengujian secara statistik menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar posttest siswa, maka penggunaan media film dokumenter lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan media komik. Sedangkan hasil perhitungan uji-t gain menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa, maka terdapat peningkatan gain hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan menggunakan media komik dan pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter. Hal ini menunjukan bahwa media pembelajaran film dokumenter dapat meningkatkan hasil belajar Kunci hasil belajar; IPS; media film dokumenterResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
– Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kelemahan Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Pengertian Jenis Keunggulan dan Kelemahan Media pula yang mengartikan media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik berbentuk fisik ataupun piranti pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang sulit dipahami jika hanya menggunakan ucapan ini Penegrtian Jenis, Keunggulan dan Kelemahan Media Pembelajaran1. Media Gambar / FotoMedia gambar adalah sebuah gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berguna untuk menyampaikan pesan dari guru kepada pembuatan media foto yang baik AutentikSederhanaUkuran relatif menyesuaikan ruangMengandung gerak atau perbuatanGambar hendaklah bagus dari sudut seniKelebihan Sifatnya konkret, menunjukkan pokok masalah dibanding media mengatasi batasan ruang dan keterbatasan pengamatanDapat memperjelas suatu masalahMurah harganya dan gampang didapat serta Hanya menekankan persepsi indera mataGambar /foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaranUkurannya sangat terbatas untuk kelompok Media Sketsa Sketsa adalah gambar yang sederhana, draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa sketsa Sketsa dapat memeperjelas penyampaian pesan, menghindari verbalisme, menarik perhatian siswa, harganya-pun tak perlu dipersoalkan sebab media ini dibuat langsung oleh dapat dibuat secara cepat sementara guru menerangkan dapat pula dipakai untuk tujuan Media DiagramDiagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol, diagram,atau skema menggambarkan struktur dari obeyeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang diagram yang perlu diketahui bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang sulit dimengertiuntuk dapat membaca diagram seoarang harus punya latar belakang tentang apa yang didiagramkanwalaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas artiDiagram yang baik sebagai media pendidikan Benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasanpenjelasan yang besar dan ditempatkan secara strategisPenyusunanya disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan, dan dari atas ke Bagan/chart Seperti halnya media grafis yang lain, fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau bagan yang baik, adalah Dapat dimengerti anakSederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belitDiganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap termasa juga tidak kehilangan daya tarik. Contoh bagan organisasi, bagan alur siklus air5. Grafik Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau disusun berdasarkan prinsip-prinsip matematik dan menggunakan data-data grafik sebagai media adalah Bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan secara cepat kita mengadakan analisis, interpretasi, dan perbandingan anatara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, pertumbuhan dan data grafik jelas, cepat, menarik, ringkas, dan grafis dikatakan baik, jika memenuhi ketentuan sebagai berikut Jelas untuk dilihat seluruh kelasHanya menyajikan satu ide setiap grafikAda jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannyaWarna yang digunakan kontras dan harmonisBerjudul dan ringkasSederhanaMudah dibacaPraktis, mudah diaturMenggambarkan kenyataan/realismeMenarikJelas dan tak memerlukan informasi tambahanTeliti6. APE Alat permainan edukatif APEAPE Alat permainan edukatif APE adalah alat yang digunakan oleh anak untuk bermain sambil belajar artinya alat dan bermain itu sendiri merupakan sarana belajar yang tidak akan bosan-bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek,seperti aspek pengembangan keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh jasmani”.Demikian ulasan singkat mengenai Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kelemahan Media Pembelajaran, semoga bermanfaat.
Media Power Point– Kegiatan belajar mengajar dalam kelas pasti selalu melibatkan media belajar. Terlebih lagi saat ini, telah berlaku sistem sekolah secara hybrid luring dan daring. Hal ini jika tidak ada adaptasi dengan teknologi, maka proses belajar mengajar terasa membosankan. Agar tidak membosankan, dapat mengaplikasikan media power point dalam pembelajaran. Di lain sisi juga memudahkan siswa untuk memahami materi yang di sampaikan. Dewasa ini, banyak jenis aplikasi yang mendukung pembuatan bahan ajar atau media yang berbasis multimedia interaktif, seperti media presentasi. Sejatinya semua media belajar itu mempresentasikan materi kepada siswa. Namun dengan menggunakan media presentasi, materi tersebut tersaji melalui perangkat proyektor dan terkemas berupa teks, gambar atau animasi. Dengan menggunakan media presentasi ini, mengurangi rasa kejenuhan yang dapat terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Apalagi saat pembelajaran daring, siswa merasa bosan karena hanya dapat mendengarkan guru menyampaikan materi dan memberikan tugas secara daring. Dampak power point dalam pembelajaran Setelah Kemendikbudristek memberlakukan pembelajaran hybrid luring dan daring akan sangat memerlukan media pembelajaran yang dapat diterapkan saat pembelajaran hybrid. Terlebih lagi dengan berkembangnya era digital sekarang, mendorong seorang guru untuk dapat beradaptasi dengan teknologi dalam pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, media presentasi dengan power point memiliki andil yang penting dalam pembelajaran saat ini. Kelebihan dan kelemahan media presentasi Kelebihan Dapat menyajikan materi berupa teks, gambar, foto, animasi, audio bahkan video sehingga lebih menarik minat belajar siswa Dapat digunakan secara berulang-ulang Tempo penyajian materi dapat menyesuaikan si penyampai Dapat mudah mengaplikasikan di semua ukuran kelas Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik sehingga tidak membosankan. Kelemahan Ketergantungan terhadap energi listrik sangat tinggi, karena harus menghidupkan proyektor dan laptop Media pendukung memiliki harga yang relatif mahal, seperti laptop, proyektor, atau bisa juga speaker eksternal Pembawaan materi yang tergantung dari penyaji materi, jika pemateri kurang menguasai sama saja akan membuat suasana belajar menjadi bosan Masih belum banyak guru yang dapat membuat media presentasi yang menarik Tidak semua materi dapat tersajikan dalam power point Perlu memiliki persiapan yang matang jika menggunakan teknik penyajian animasi yang kompleks. Media power point sangat menjanjikan untuk membuat suasana belajar tidak membosankan. Untuk membuat media ini dapat menggunakan berbagai aplikasi salah satu yang populer adalah Microsoft Power Point. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat membuat presentasi secara profesional. Di lain sisi juga penggunaan nya yang lebih mudah. Manfaat menggunakan aplikasi power point Penyampaian pembelajaran akan lebih efektif dan efisien Materi pembelajaran akan menjadi lebih menarik Materi pembelajaran dapat disampaikan secara utuh dan ringkas Begitu pentingnya peran media presentasi dalam membangun pembelajaran yang interaktif. Harapanya setiap guru dapat beradaptasi menggunakan media ini, sehingga pembelajaran tidak membosankan. Dengan proses pembuatan yang terbilang mudah, media presentasi ini seharusnya menjadi langganan guru untuk mendukung pelajaran di kelas. Namun jika masih ada yang mengalami kesulitan dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Ikutilah pelatihan “Dimensi Kreatif dan Gotong Royong pada Peserta Didik Melalui Presentasi Interaktif dengan Canva For Education” dan dapatkan fasilitas berupa full support dari tim instruktur dan mendapatkan e-sertifikat 32 JP. > muf/muf
kelebihan dan kekurangan media pembelajaran